Gandeng Korea, PLN Akan Terapkan Teknologi CCUS di PLTU

Ida Farida
Sep 09, 2023

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo (kedua dari kiri) dan Chief Executive Officer of Karbon Korea, Byung Jo Jung (kedua dari kanan) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait impelementasi teknologi Carbon Captur

asam format, hingga dimetil eter. Sementara untuk CO2 yang tidak dikonversi bisa digunakan untuk melakukan enhanched oil recovery (EOR) atau enhanched gas recovery (EGS).

 

”Tentu saja ini tak lepas dari visi besar pemerintah untuk melakukan transisi energi," ungkapnya saat 

 

Darmawan juga melanjutkan, saat ini PLN memiliki potensi 37,6 gigawatt (GW) pembangkit batubara dan gas yang siap dipasang teknologi CCUS. Dengan teknologi ini, emisi karbon yang dihasilkan dari proses produksi listrik dapat dikurangi secara masif. 

 

Dalam MoU dengan Karbon Korea ini, Darmawan menambahkan, kedua pihak sepakat untuk segera melakukan studi bersama terkait pengembangan energi berkelanjutan, sharing knowledge dan peningkatan kapasitas pegawai PLN. Dijelaskan juga bahwa studi bersama ini merambah tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga komersial CCUS.

 

Selain itu, PLN juga tetap membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak lain terkait implementasi CCUS. Darmawan mengatakan besarnya biaya implementasi menjadi kendala penerapannya. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan insentif dari pemerintah agar penerapan teknologi CCUS lebih terjangkau. 

 

Advisor Korea Carbon, Won-Dong Cho mengutarakan apresiasinya atas upaya transisi energi yang gencar dilakukan PLN pada masa Darmawan Prasodjo menjabat. Dirinya mengatakan MoU ini adalah merupakan langkah lanjutan dari pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya.

 

”Saya harus mengucapkan terima kasih kepada PLN di bawah kepemimpinan Pak Darmawan. Ini adalah awal, kami mencoba, dan kali ini kami hadir di Jakarta untuk komitmen,” kata Won-Dong Cho.

 

Won-Dong Cho mengungkapkan, Karbon Korea, pada awalnya datang ke Indonesia untuk menghadiri acara seremonial Presiden RI Joko Widodo. Namun komitmen mereka dalam mengakselerasi transisi energi, membawa mereka untuk


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0