Menko AHY meresmikan Terminal Ferry International Gold Coast. Foto: Humad Kemenko IPK
AHY juga memberi catatan penting atas kontribusi swasta dalam pembangunan infrastruktur strategis. Ia menyebut terminal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama poin ketiga: membangun dari desa dan dari bawah. Batam, harapnya, tak hanya menjadi sentra industri dan manufaktur, tetapi juga simpul maritim Indonesia di Asia Tenggara.
Terminal Gold Coast diharapkan menyerap hingga 2.000 tenaga kerja langsung dan tidak langsung dalam dua tahun mendatang. Selain menjadi katalis ekonomi, pelabuhan ini juga akan menjadi pusat pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal serta mesin penggerak UMKM Bengkong.
Peresmian ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi, mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pimpinan KPK Johanis Tanak, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, hingga Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Suasana penuh antusias, namun tetap menyisakan pesan bahwa pembangunan yang menyentuh pinggiran bukan sekadar simbolik, melainkan arah baru pembangunan nasional.
Di bawah bendera konektivitas, dermaga baru ini bukan sekadar pelabuhan. Ia adalah janji: bahwa pulau-pulau kecil pun tak lagi berada di pinggir arus pembangunan.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0