KOSADATA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho mengomentari rencana pemerintah yang tidak mengalokasikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2023 untuk tenaga honorer. Menurutnya, kondisi ini berbanding terbalik dengan klaim pemerintah yang menyebutkan ekonomi Indonesia meroket.
Â
"Lalu tahun ini honorer tidak dapat THR Lebaran. Dulu tiap lebaran honorer dapat THR. Lalu ekonomi meroketnya dimana?," ujar Fecho dalam akun twitter pribadinya, Sabtu (1/4/2023).
Â
Anggota Fraksi Partai Demokrat itu membandingkan perhatian terhadap tenaga honorer oleh rezim saat ini dengan Pemerintah sebelumnya, era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, zaman SBY ada 1,1 juta tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS.
Â
"Jangankan mengangkat honorer 1,1 juta jadi PNS seperti bapak SBY dulu. Malah sebelumnya ada rencana honorer dihapuskan," katanya.
Â
Dalam keterangan kepada wartawan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan pegawai honorer tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Lebaran 2023.
Â
Â
Azwar mengatakan bahwa pemerintah hanya mengatur pemberian THR bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Â
Â
"Kalau honorer nggak, jadi ini yang diatur oleh kita inikan yang PPPK," ujar Azwar usai penandatanganan SKB 3 Menteri untuk penetapan cuti bersama, Rabu (29/3/2023).
Â
Â
Menurutnya, profesi PPPK guru akan mendapatkan tunjangan sebesar 50%. Kebijakan ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Â
Â
Â
"Jadi menurut saya ini kabar baik bagi guru yang selama ini PPPK yang dibayar APBN dan APBD tapi belum dapat tukin, dia dapat tunjangan profesi guru 50%," imbuhnya. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0