Indonesia-Swiss Perkuat Pendidikan Vokasi Berbasis Dual VET

Dian Riski
Feb 28, 2025

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini M. Paham dalam sambutannya pada acara "Skills in Action Forum: Advancing Competitiveness" di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

KOSADATA - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Swiss dan Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi (SECO) dalam mengimplementasikan pendekatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Ganda atau Dual Vocational Education and Training (Dual VET) sebagai solusi strategis dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi.

 

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, dalam sambutan pembuka di acara "Skills in Action Forum: Advancing Competitiveness" di Mendara Danareksa, Jakarta, Kamis (27/2/2025) mengatakan pariwisata Indonesia menitikberatkan pada quality tourism untuk dapat memberikan pengalaman yang berkualitas bagi wisatawan.

 

"Ini dilakukan dengan menyiapkan SDM yang kompeten dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satunya melalui pendidikan vokasi yang berorientasi pada praktik sebagai fondasi utama dalam mencetak tenaga kerja yang unggul," kata Martini.

 

Hal tersebut dibuktikan melalui kerja sama yang telah terjalin sejak 2018, dengan mulai menerapkan pengembangan keterampilan dengan pendekatan Dual VET yaitu Skills for Competitiveness (S4C) dan Sustainable Tourism Education Development (STED).

 

Kedua inisiatif tersebut mengintegrasikan pembelajaran di lembaga pendidikan dan di tempat kerja. Pemerintah Swiss dalam hal ini juga turut bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, serta politeknik di bawah naungan Kemenpar dan Kemenperin. Poltekpar Lombok terpilih menjadi lembaga pendidikan pada fase pertama dalam kolaborasi ini.

 

Kini, kerja sama tersebut memasuki fase kedua bersama Swisscontact sebagai lembaga pelaksana yang akan berlangsung hingga 2027 di enam Poltekpar di bawah naungan Kemenpar.

 

Upaya ini untuk mengatasi kesenjangan pendidikan sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0