Indonesia Tindaklanjuti Hasil Deklarasi Menteri pada World Water Forum ke-10 di Bali

Dian Riski
Jul 03, 2024

Dadang Rukmana pada acara Talk show bersama Metro TV, di Jakarta, Senin (1/7/2024). Foto dok PUPR

World Lake Day nanti diadopsi atau diproses di UN, tentu prosesnya nanti akan dikomandani oleh Kementerian Luar Negeri,” kata Dadang Rukmana pada acara Talk show bersama Metro TV, di Jakarta, dilansir Rabu (3/7/2024).  

Senada disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat, sebagai tindaklanjut usulah penetapan Hari Danau Dunia, Kementerian Luar Negeri telah mendorong Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York mulai menggalang dukungan untuk mewujudkan Hari Danau Dunia dibahas dalam Sidang Majelis Umum PBB.  

“Dengan pengesahan yang sudah dilakukan pada penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali oleh lebih dari 130 negara, saya yakin bahwa Hari Danau Dunia akan disahkan oleh siding Majelis Umum PBB, target kami Oktober tahun 2024. Dan hal positifnya adalah bahwa Hari Danau Dunia lahir dari Bali,” kata Tri Tharyat

Selanjutnya dalam peningkatan pengelolaan sumber daya air secara terpadu di pulau-pulau kecil, Dadang Rukmana melanjutkan, Pemerintah Indonesia telah membentuk kerangka kerjasama (cooperative framework) dengan Pemerintah Belanda serta beberapa Organisasi Internasional seperti Integrated Water Resources Association (IWRA), Pacific Island Forum (PIF), dan Resilient and Sustainable Islands Initiative (RESI) sebagai komitmen bersama untuk mempromosikan dan menerapkan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM) di pulau-pulau kecil. 

“Pada prinsipnya air di pulau-pulau kecil banyak, tetapi air laut. Sementara yang kita butuhkan air tawar, sehingga perlu pendekatan secara terintegrasi bagaimana kita menyediakan dan mengelola air tawar di pulau-pulau kecil. Ini tidak terbatas untuk Indonesia, tetapi juga


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0