Ini Alasan Kenapa Sampah Plastik Harus Didaur Ulang

Ida Farida
Jun 21, 2024

Bagong Suyoto di TPST Bantar Gebang. Foto: dok pribadi

Oleh: Bagong Suyoto

Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas)

 

Ada orang dan kelompok yang begitu benci dengan sampah plastik, tetapi tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari manusia masih butuh plastik. Sekarang masih didominasi plastik konvensional. Sampah plastik tersebut memberi berkah terhadap jutaan manusia. 

Hampir semua orang ingin sampah plastik dikelola dikembalikan menjadi sumberdaya bernilai ekonomis dan kurangi beban lingkungan. Merupakan konsep dan pendekatan circular economy. Sampah plastik diproses menjadi bahan baku daur ulang yang potensial. Pada umumnya dilakukan oleh pemulung, pengepul, tukang sortir, pencacahan plastic hingga proses pallet/biji plastic hingga daur-ulang. 

Sampah plastik konvensional sulit terurai secara alami, butuh waktu ratusan tahun. Ada yang bilang 500 tahun atau lebih.  Perlu inovasi dan kreativitas didukung teknologi untuk mengolah sampah plastik.

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada 2023, volume sampah di Indonesia mencapai 18.081.2778,88 ton per tahun. Dari total sampah tersebut sebanyak 18,54% atau setara dengan 19.348 ton merupakan sampah plastik

Penyebab penggunaan plastik meningkat akibat pertumbuhan penduduk; kebutuhan yang meningkat; gaya hidup; upaya pengurangan sampah plastik belum maksimal; lemahnya kesadaran dari berbagai pihak; kurangnya penanganan dari pemerintah pusat dan daerah.

Bahaya sampah plastik? Karena plastik konvensional bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah kantong plastik dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang memberikan ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0