Poster Uu Ruzhanul Ulum dipasang di salah satu ruas jalan di Indramayu. Foto: kosadata
Ia menilai, penempatan seorang caleg di satu dapil merupakan “strategi pemenangan” yang dilakukan oleh partai politik. Jika prosesnya benar, hal itu dilakukan melalui kajian yang matang, sehingga tidak muncul tiba-tiba.
Namun, dalam beberapa kasus ada penempatan caleg dan penentuan nomor urut yang merefresentasikan “persaingan internal” partai politik. Tapi, ia tidak menilai begitu dengan ditempatkannya Uu Ruzhanul Ulum di dapil Jabar VIII.
“Mereka (partai politik) punya banyak referensi yang diyakini valid. Saya kira semuanya ingin menang. Pak Uu selama ini punya modal sosial dengan kepesantrenannya dan modal politik yang baik. Beliau cukup populer,” tutur Erlan.
Erlan menegaskan, ditempatkan di manapun dan nomor urut berapapun, bukan masalah selama calegnya mempunyai modal sosial politik yang baik dan ditunjang dengan kekuatan finansial yang kokoh. “Saat ini sistem suara terbanyak, bukan proporsional tertutup,” tandasnya. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0