Jokowi Dicap Alumnus UGM Paling Memalukan, Lalu Apa Kata Survei?

Yan Aminah
Dec 10, 2023

Grafik tren kondisi pemberantasan korupsi yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Foto: tangkapan layar IPI

soal alasan puas atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. “Mereka yang puas dengan kinerja Presiden alasannya karena memberi bantuan kepada rakyat kecil sebanyak 33,6 persen, lalu alasan karena membangun infrastruktur jalan, jembatan, bendungan dan lain-lain 25,1 persen,” ujar Rizka.

Untuk dua alasan itu, persentasenya terbilang tinggi, tapi tidak dengan indikator lain. Mereka yang menjawab puas dengan kinerja Presiden Jokowi lantaran orangnya merakyat, kinerjanya sudah bagus, dan orangnya baik persentasenya kecil, yakni di bawah sepuluh persen.

“Sementara mereka yang menjawab tidak puas, apa alasannya? Pertama, karena harga kebutuhan pokok meningkat. (Sebanyak) 23,8 persen di antara yang tidak puas menjawab ini. Kemudian bantuan tidak merata ada 18,9 persen, kemudian kemiskinan tidak berkurang, dan lapangan kerja atau pengangguran,” paparnya.

Alasan lain yang menjawab tidak puas adalah kurang berpihak kepada rakyat kecil, gagal memberantas korupsi, kinerjanya buruk, penegakan hukum semakin buruk, utang negara semakin tinggi, hingga kurang berpihak kepada Islam. ***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0