KOSADATA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kasus aktif Covid-19 terus melandai. Secara resmi, pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan untuk tidak melaksanakan buka puasa bersama (Bukber) kepada masyarakat.
"Secara resmi sih kami tidak ada imbauan untuk tidak bukber, itu kan sebenarnya arahan dari presiden secara internal kepada pejabat. Sedangkan untuk ke masyarakat itu hanya pada kewaspadaan saja. Itu silakan kalau mau bukber sepanjang ada kewaspadaan," ujar Plt Kadinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Namun, ucapnya, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang aman. Memperhatikan lingkungan sekitar apakah ada yang sakit atau tidak, kapasitas ruangan yang cukup dan lainnya.
"Kondisi Covid-19 sekarang ini sudah relatif aman ya, sudah melandai. Meskipun kami tetap waspada, tetap mempersiapkan rumah sakit, tetep dimonitor. Tapi kasusnya itu sudah sangat landai," katanya.
Hingga kini, ungkapnya, Kasus aktif Covid-19 yang masih dirawat ataupun diisolasi masih ada 1.394 kasus dan penambahan 41 kasus aktif dengan gejala ringan. Namun, tegasnya, kondisi kasus Covid-19 saat ini sudah ringan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan ASN dan pejabat negara untuk tidak menggelar acara buka puasa bersama. Perintah itu dituangkan dalam Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0