Jakarta Future City Hub sendiri merupakan ruang kolaborasi yang lahir dari proyek Smart Change yang bertujuan untuk menghubungkan pemerintah sebagai pemilik permasalahan (problem owner) dengan inovator dan mitra sebagai pemecah masalah (problem solvers).
Sementara itu Atika Nur Rahmania selaku Kepala Bappeda Jakarta menyampaikan bahwa Jakarta Future City Hub memang dirancang sebagai ruang kolaborasi yang lebih fleksibel dibandingkan dengan forum resmi di Balai Kota. Dia berharap nantinya IP lokal yang telah dikurasi bisa ditampilkan secara maksimal.
“Ruang ini sengaja dibuat agar komunikasi lebih informal dan mendorong suasana diskusi yang lebih egaliter. Kami ingin semua ide bisa dituangkan dengan bebas, sehingga kolaborasi yang terjalin benar-benar mencerminkan kebutuhan dan inovasi yang nyata. Harapannya, Jakarta bisa menjadi rumah bagi IP Indonesia, di mana berbagai produk kreatif yang telah dikurasi bisa diaktivasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan kota,” kata Atika.
Melalui kerja sama ini, Kemenekraf dan Bappeda Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem ekonomi kreatif di Jakarta. Harapannya Jakarta tidak hanya sebagai kota yang berkembang secara ekonomi tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kreativitas yang mendunia.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0