Ilustrasi perusahaan batching plant. (ist)
KOSADATA - Perusahaan Concrete Batching Plant (CBP) atau pabrik pembuatan beton belakangan cenderung menciptakan pencemaran udara terutama pada wilayah di sekitar pabrik.
Pemprov DKI Jakarta diminta mencabut izin seluruh perusahaan CBP yang ada di Jakarta.
Desakan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), Ubaidillah.
Menurutnya, hampir semua lokasi pabrik pembuatan beton menimbulkan debu, terlebih jalan yang dilalui kendaraan truk pengangkut hasil pabrik.
"Perusahaan Concrete Batching Plant jadi biang debu dan polusi udara di Jakarta," kata Ubaidillah di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Untuk itu iia berharap Pemprov DKI menutup seluruh perusahaan Concrete Batching Plant guna menekan polusi yang sangat mengganggu warga tersebut,
"Pindahkan perusahaan Concrete Batching Plant ke luar dari Jakarta," ujarnya.
Lebih lanjut mantan Koordinator Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta ini mengatakan, tidak hanya menimbulkan debu, jalanan menjadi rusak karena kendaraan berat muatan olahan beton.
"Jalan rusak jelas membahayakan pengendara lain yang melintas," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Jakarta Public Service (JPS) M Syaiful Jihad juga menuding puluhan bactching plant di wilayah Jakarta turut menyumbang polusi.
"Debu dari hasil pembuatan beton, baik itu berupa semen, pasir atau lainnya yang merupakan material penghasil debu. Inikan polusi," kata Direktur Eksekutif JPS, M Syaiful Jihad di kantornya Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (3/11).
Ia mencontohkan, ada dua batching plant yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari pusat pemerintahan Balai Kota DKI Jakarta. Tepatnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kok bisa lokasi batching plant berdiri di perkantoran? Izinnya bagaimana? Atau jangan-jangan ada
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0