Mengelak Oplos Beras Bulog, Dirut Food Station: Itu Oknum Pedagang

Ida Farida

Feb 04, 2023

KOSADATA - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso menemukan dugaan beras oplosan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Pihaknya menemukan dugaan beras oplosan saat meninjau pelaksanaan operasi pasar beras bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Arief Prasetyo Adi.

Namun, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya yang mengelola PIBC, Pamrihadi Wiraryo mengelak tudingan itu. Menurutnya, ada satu pedagang yang diduga mencampur beras Bulog dalam kemasan premium.

"Iya pak. Waktu kemarin kami melakukan inspeksi. Temuan nya. Ada oknum pedagang yang diduga mencampur beras bulog dengan beras lain dan di jual premium. Kemarin sore sudah kami tindaklanjuti bersama satgas pangan untuk di proses," ujar Pamrihadi dalam pesan singkatnya, Sabtu (4/2/2023).

Dia memastikan, pedagang tersebut tidak membeli beras dari PT Food Station Tjipinang Jaya. Saat ini, katanya, Satgas Pangan sedang mengecek kembali temuan itu. Jika terbukti, tegasnya, pedagang tersebut akan dikeluarkan dari PIBC.

"(Sanksinya) Menjadi kewenangan aparat penegak hukum. Kalau terbukti tindak pidana, maka sewa gudang akan kami hentikan," katanya.

Dari sejumlah pedagang yang menyewa gudang di PIBC, jelasnya, hanya satu pedagang yang ketahuan mencampur beras bulog. Namun, jelasnya, Satgas Pangan akan memastikan kembali beras yang dicampur itu beras bulog atau bukan.

"Pedagang yang mengoplos tidak membeli beras nya dari Food Station. Kalau melalui Food Station ada mekanisme nyaÂ Â Pedagang wajib membuat surat pernyataan untuk tidak menjual diatas 8.900, tidak mencampur atau mengoplos dan tidak menyalahgunakan penyaluran beras bulog," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi