Mereka yang Menolak Dikubur di Makam Pahlawan, Ingin Selalu Dekat Rakyat

Yan Aminah
Jul 07, 2024

Mereka yang Menolak Dikubur di Makam Pahlawan, Ingin Selalu Dekat Rakyat: kolase

Kusir. Ia menghembuskan napas terakhirnya sembari tersenyum.

Pada November 2011, Buya Hamka dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sama dengan Bung Hatta, Buya Hamka juga berpesan untuk tidak dikebumikan di Makam Pahlawan Kalibata. Alasannya agar lebih dekat dengan masyarakat dan memudahkan siapapun yang ingin berziarah ke makamnya.

Ali Sadikin

Bila ditanya siapa gubernur Jakarta yang paling fenomenal, jawabannya bisa jadi Ali Sadikin. Pria kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 7 Juli 1926, yang ditunjuk Presiden Soekarno menjadi gubernur Jakarta pada 1966 ini, banyak membuat kebijakan yang kontroversial.

Dua di antaranya adalah mengizinkan pembangunan proyek-proyek hiburan malam dan memperbolehkan praktik perjudian. Ia lantas memungut pajak dari hiburan-hiburan itu, dan uangnya digunakan untuk membangun kota.

Bang Ali, begitu ia akrab disapa, gencar membangun infrastuktur Jakarta. Maka jadilah Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, Proyek Senen, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja dan lain-lain.

Sepak terjangnya selama menjadi gubernur dinilai berhasil dalam mengembangkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang modern. Ia lantas pensiun pada 1977, dan hingga kini namanya masih dikenang.

Bang Ali meninggal di Singapura pada Selasa, 20 Mei 2008, setelah dirawat selama satu bulan akibat menderita komplikasi. Jenazah dikubur di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Soerjadi Soerjadarma

Soerjadi Soerjadarma adalah perintis Angkatan Udara Republik Indonesia dan Kepala Staf TNI AU yang pertama. Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 6


1 2 3 4 5 6

Related Post

Post a Comment

Comments 0