NasDem Disindir PDIP sebagai Parpol yang Doyan Impor, Begini Responsnya

Abdillah Balfast
Feb 05, 2023

KOSADATA - Wakil Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Hermawi Taslim merespons terkait sindiran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait partai politik (Parpol) di pemerintahan yang hobi atau suka impor.

"Kami sama sekali tidak merasa tersindir," ujar Hermawi Taslim, Sabtu (4/2/2023).

Menurut dia kebijakan impor pangan bukan keputusan satu menteri saja melainkan keputusan bersama dari sejumlah kementerian dan lembaga negara

"Karena keputusan impor itu diputus di tingkat rapat terbatas kabinet. Rapat ini dipimpin oleh Menko Ekuin bersama Kepala Bulog dan sejumlah lembaga lain," jelas Hermawi Taslim.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa ada partai politik yang suka atau hobi melakukan import komoditas pangan melalui menterinya di pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat apel siaga petani MSP, 'Daulat Pangan Nasional, Petani Sejahtera' di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Awalnya Hasto menyebutkan pentingnya kedaulatan pangan bagi sebuah bangsa. 

"Merakyat harus membumi. Persoalan pangan rakyat itu soal hidup matinya rakyat atau negeri," ujar Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebutkan seharusnya import bahan pangan tidak perlu sampai dilakukan apabila sektor pertanian bisa kelola dengan baik melalui kesejahteraan petani dan produktivitas pangan.

"Ada partai yang hobinya impor pangan. Bahkan ironisnya ada komoditas seperti minyak goreng bahkan garam ada yang di korupsi," ungkap Hasto Kristiyanto.

Hasto juta menyoroti sejumlah regulasi yang dibuat untuk memperbolehkan pelaksanaan import. Padahal kata dia di sejumlah daerah dapat menjadi lumbung pangan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0