Orang Muda dan Tanggungjawab Pemerintah Daerah

Sani Ichsan
May 12, 2023

bekerja di luar negeri sebagai tenaga terampil. Kekuatan itu akan menjadi nyata setelah lima tahun ke depan. 

Akses Vokasi

Kemenparekraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) misalnya, mengadakan pelatihan-pelatihan digitalisasi yang memperkuat potensi UMKM sehingga tercipta lapangan kerja. Orang muda dilatih menjadi pelaku usaha dalam bidang pariwisata. 

Faktor pendidikan formal dan vokasi tidak boleh dianggap remeh dalam situasi pembangunan ekonomi saat ini, khususnya di wilayah Indonesia Timur dan Kalimantan tadi. Pemerintah Daerah hendaknya juga melihat program-program pengembangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Pusat untuk kemajuan kualitas penduduk lokal, termasuk kaum muda.

Sembari tetap berkanjang dalam akar budaya, yaitu kearifan lokal, skill perlu ditingkatkan bahkan hingga pemuda daerah bisa merambah dunia usaha di luar negeri. Keterampilan apa saja yang dibutuhkan, misalnya, menjadi pemandu wisata lokal, menciptakan pangan khas lokal yang mungkin laris di mata wisatawan, atau ke luar daerah dengan bisa kerja di kapal pesiar, menjadi perawat di Jepang dan Jerman, kerja di hotel-hotel Eropa dan sebagainya. Hal ini penting untuk mengentas kemiskinan dan memerdekakan pemuda daerah mengingat tidak semua beroleh kesempatan untuk kuliah. 

Pendidikan vokasi di daerah menjadi vital dalam hal ini. Program magang di perusahaan-perusahaan besar misalnya sangat membantu, sehingga walaupun tidak sarjana mereka memiliki keahlian yang hebat. Pemerintah Daerah kiranya urgen untuk memikirkan terobosan dalam pendidikan vokasi sebagai modal di masa depan. 

Segala akses yang mungkin ke perusahan-perusahaan tersebut dioptimalkan. Ibarat membuka jalan, Pemerintah Daerah yang memikirkan orang muda membuka akses yang mudah dan lebar untuk peluang-peluang pengembangan. Akses yang mudah dan lebar ini juga berarti kesempatan bagi semua, tidak dibeda-bedakan atau ada


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0