Rohingya di hadapan Kita

Ida Farida
Dec 31, 2023

Sekretaris Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya, Riyan Hidayatullah. Foto: ist

Oleh: Riyan Hidayatullah

Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya

 

Mencuatnya isu pengungsi rohingya ke permukaan publik didorong oleh beragamnya konten visual di media sosial yang masif dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. 

 

Hal itu dibuktikan tidak hanya dilihat dari seberapa banyak akun yang ikut membuat postingan, memperlintir postingan atau sekedar membagikan tautan di grup arisan keluarga. Melainkan ramainya masyarakat maya netizen berpendapat di kolom komentar yang menuai pro dan kontra. 

 

Tentu, semua aktivitas opini yang berujung konflik di media sosial itu adalah asap dari api keberpihakan personal terhadap informasi awal yang diyakini. Tapi secara jujur ingin saya sampaikan hasil pengamatan saya pada kolom komentar di beberapa postingan viral tentang pengungsi rohingya, dimana penolakan terhadap pengungsi rohingya menjadi gelombang kecenderungan yang besar melebihi sikap-sikap agak humanis lainya. 

 

Di lain sisi sangat wajar, karna prinsipnya respon akan berbanding lurus dengan konten informasi yang di produksi. Pun sebaliknya dalam kacamata pembuat konten media untuk kepentingan cuan. Kita hampir kehilangan informasi mentah, sehingga hanya mengkonsumsi informasi yang sudah di goreng dan pakai bumbu keberpihakan sentimental pula.

 

Kondisi ini diperburuk dengan kesadaran literasi kita sebagai negara peringkat ketiga 3 pengguna media sosial terbanyak di dunia. Kualitas literasi kita menjadi faktor yang teramat menentukan. Ripuhnya daya menerima pesan, mengelola pesan, sampai mendayagunakan pesan menjadi penentu yang melatarbelakangi untuk suka dan benci, pro dan kontra terhadap susuatu. "jika kamu tidak berhati-hati, surat kabar akan membuatmu membenci orang-orang yang tertindas, dan mendukung orang yang menindas" pesan dari aktivis HAM Muslim Afrika-Amerika Malcom x. 

 

Saat pendapat ini saya tulis, bincang penolakan terhadap pengungsi rohingya terus bergelombang. Tempo hari


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0