Pemprov DKI Jakarta menaikkan jumlah penerima manfaat BOTI. Foto: PPID Jakarta
"Para kader khatib mengikuti banyak program, seperti pelatihan imam dan muadzin bersanad bagi para imam dan muazdin masjid. Petugas pemulasaraan jenazah juga mendapatkan program pelatihan agar lebih profesional," katanya.
Ia juga berharap, kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta beserta seluruh jajaran dengan pimpinan DMI, baik tingkat Provinsi DKI Jakarta maupun nasional dapat terus berjalan.
"Pimpinan Cabang DMI di 44 kecamatan, serta pimpinan Ranting DMI di 267 kelurahan dapat beraktivitas dengan baik melalui program ini. Program ini juga banyak menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat mencerdaskan umat dan bangsa," imbuhnya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Gubernur Suswono mengaku mendapat informasi BOTI dipangkas oleh Pemprov DKI Jakarta. Untuk itu, pasangan Bakal Calon Gubernur Ridwan Kamil ini pun akan mengembalikan BOTI seperti semula, bahkan ditambah.
"Bantuan operasional tempat ibadah yang konon katanya sekarang dipangkas ya oleh Plt (Gubernur), mungkin nanti kita akan perlu tahu penyebabnya apa sehingga dipangkas. Artinya kalau secara pendanaan memungkinkan ya kenapa tidak? Setidak-tidaknya maka kami Rido (Ridwan Kamil-Suswono) ini akan mengembalikan BOTI itu minimal sama. Syukur-syukur kalau bisa nambah kan kenapa tidak ditambah? Yang jelas fungsi tempat ibadah nanti kita bisa akan kembangkan,” tutur Suswono.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0