Suara PSI alami lonjakan dalam 2 jam
KOSADATA - Publik ramai memperbincangkan kenaikan perolehan suara PSI di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi pun menyoroti fenomena tersebut.
Menurutnya, 'ledakan' suara PSI dan Gelora dinilai janggal lantaran data yang sudah masuk ke Sirekap sudah lebih dari 50 persen. Perolehan suara PSI dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU berbeda dengan yang ditunjukkan beberapa lembaga survei.
"PSI ini ada di kisaran 3,13 persen hari ini menurut Sirekap, sementara quick count lembaga-lembaga itu total rata-rata 2,6-2,8," kata Burhanudin
Bahkan, Burhanudin pun menyebutkan peningkatan suara dua partai tersebut mencapai belasan ribu dalam kurun waktu dua jam.
"Biasanya kalau ini sesuai dengan teori namanya the law of large number/teori bilangan besar, jadi kalau sudah masuk banyak data ke Sirekap KPU itu kemungkinan volatilitas suara itu makin kecil terjadi, jadi naik turunnya jadi 0,00 sekian bagi semua partai, kenapa demikian ? karena data masuknya udah banyak apalagi di atas 65%," kata Burhanudin.
"Kemudian muncul pertanyaan, kenapa ada dalam 2 jam terakhir 110 (data) TPS masuk kok kemudian PSI naik 19 ribu kemudian Gelora naik 15 ribu, yang lain kenaikan suaranya kecil-kecil," sambungnya.
Kendati demikian, sebagai seorang peneliti, ia tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa perbedaan tersebut terdapat indikasi kecurangan.
Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan data formulir hasil C1 TPS antara yang termuat di Sirekap dengan beberapa lembaga survei.
"Kan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0