KOSADATA – Dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu Pemda Kota Bekasi mengalokasikan jalur afirmasi sebesar 50 persen dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023. Selain jalur Afirmasi ada pula jalur Zonasi dan jalur prestasi.
Dalam PPDB kali ini, sebanyak 19.000 siswa lulusan SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tidak tertampung SMP Negeri di Kota Bekasi, karena terbatasnya daya tampung yang ada.Â
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar saat dikonfirmasikan masalah ini, Rabu (21/06/2023) membenarkan terbatasnya daya tampung SMP Negeri di Kota Bekasi.
Untuk tahun 2023 ini, lulusan SD dan MI di Kota Bekasi berjumlah sekitar 43.000 siswa, sementara SMP Negeri yang ada hanya mampu menampung 24.000 siswa atau 36 persennya dari keseluruhan jumlah lulusan yang ada. Dengan demikian, sebesar 64 persen lulusan SDÂ bisa melanjutkan pendidikannya ke SMP Swasta.
Diakui, hingga saat ini Pemda Kota Bekasi belum mampu memenuhi 100 persen lulusan SD bisa tertampung di SMP Negeri yang ada, karena anggarannyapun terbatas. Guna mengatasi masalah ini, pihak swasta juga mempunyai kewajiban dalam mengelola pendidikan sesuai standar yang diinginkan masyarakat.
Dalam menyikapi jumlah lulusan SD dan daya tampung SMP Negeri, kontribusi pihak swasta terhadap penerimaan lulusan SD di Kota Bekasi sudah berjalan puluhan tahun. Terkait penerimaan siswa baru, selama ini masyarakat masih berorientasi ke sekolah negeri, karena sekolah negeri kecenderungannya gratis.Â
Sementara sekolah swasta ownernya perlu investasi, untuk mencapai Break Even Point (BEP) tentunya diperlukan pemasukan. Seperti, sumbangan awal tahun, SPP
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0