Enjang Tedi (paling kanan) memerlihatkan kain batik karya penyandang disabilitas yang dibina di Pusat Layanan Sosial Griya Harapan Difabel Jawa Barat. Foto: Ist
“Saya usulkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membuat satu hari khusus sebagai hari batik disabilitas. Di hari itu, semua pegawai di pemerintahan harus memakai batik karya teman-teman disabilitas. Buatkan pergub (peraturan gubernur)-nya,” tandas Enjang.
Politisi Partai Amanat Nasional asli Garut ini meyakini, jika usulan itu terealisasi, dampaknya sangat besar. Selain batik yang menjadi warisan budaya Indonesia tetap terjaga, para kaum disabilitas pun bisa lebih berdaya.
Mereka akan lebih termotivasi untuk mengasah kemampuan diri dan membuat batik yang semakin baik secara kualitas dan kuantitas. Sementara ini, kata Enjang, satu orang bisa membuat selembar kain batik tulis dalam waktu satu pekan.
“Kita bantu teman-teman disabilitas untuk bisa lebih produktif dengan memberi pelatihan yang intensif. Saya yakin mereka mampu membuat karya-karya yang luar biasa. Selama ini kendalanya adalah minim dukungan. Pemerintah dan swasta harus bergandengan tangan untuk membuat teman-teman disabilitas lebih berdaya dan sejahtera,” papar Enjang. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0