Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Foto: Dinkes DKI Jakarta
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memperkuat sistem kewaspadaan penyakit, termasuk pengembangan sistem surveilans berbasis laboratorium. Sistem ini diharapkan dapat melengkapi sistem surveilans Influenza-Like Illnesses (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI), yang telah ada sebelumnya. Pemerintah juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali gejala ISPA, agar penanganannya bisa dilakukan lebih cepat.
“Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular serta memperkuat kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani kasus ISPA,” tambah Ani.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan, diharapkan angka penularan HMPV dapat terkendali. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan dan laboratorium untuk memantau perkembangan kasus ISPA.
Meskipun Human Metapneumovirus bukanlah virus baru, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan. Menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, serta mengikuti protokol kesehatan yang tepat adalah langkah terbaik dalam mencegah penyebaran HMPV dan penyakit saluran napas lainnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0