Gunakan IoT, UGM Riset Pembangkit Listrik Tenaga Angin Tanpa Baling-baling

Yan Aminah
Aug 05, 2024

Sejumlah mahasiswa UGM melakukan riset Pembangkit Listrik Tenaga Angin Tanpa Baling-baling. Foto: Humas UGM

KOSADATA - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset potensi pembangkit listrik tenaga angin tanpa baling-baling melalui pendekatan multidimensional dan penggunaan Internet of Things (IoT).

Teknologi pembangkit listrik tenaga angin tanpa baling-baling ini menawarkan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan menghilangkan baling-baling pada turbin angin konvensional.

Tim peneliti terdiri dari Samsul Ma’arip dari Teknik Musin dalam penelitiannya dibantu oleh empat peneliti lainnya yaitu Hasan Adi Nugraha (Geografi), Naufal Athiyya Hammam (Teknik Mesin), Nazwa Nurannisa P S (Vokasi), Riski Firnanda (Vokasi), dan dosen pembimbing Muhammad Aulia Rahman.

Samsul Ma’arip mengatakan, riset ini dilakukan untuk melihat sejauh mana potensi penerapan teknologi tanpa baling-baling dapat diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Penelitian ini dimulai dari analisis potensi angin di berbagai lokasi di Indonesia yang memiliki kecepatan angin optimal. Oleh karena itu, aspek geografi sangat penting untuk menentukan lokasi terbaik yang mampu menghasilkan energi angin maksimal tanpa mengandalkan turbin baling-baling.
“Kami melakukan pengumpulan data angin dan menganalisis karakteristik geografis untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih memiliki potensi angin yang cukup untuk pembangkit listrik ini,” ujar Samsul seperti dilansir laman UGM, Senin (5/8/2024).

Melalui pendekatan teknologi IoT, kata Naufal Athiyya Hammam, anggota tim lainnya, digunakan untuk memonitor kondisi angin secara real-time dan mengatur sistem pembangkit secara otomatis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangkit bekerja dengan efisiensi optimal dan meminimalkan risiko kerusakan.

“Dengan IoT, kami dapat mengontrol dan memantau pembangkit listrik dari jarak jauh, mengoptimalkan kinerja berdasarkan data real-time yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0