Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana. Foto: DPRD DKI Jakarta
maka banyak ribuan mahasiswa yang sudah terdaftar di
KJMU tidak bisa melanjutkan kuliahnya, karena tidak mampu untuk membayar uang kuliah,” jelas Yudha.
Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Barat ini lalu bersyukur dengan respon Pemprov DKI Jakarta terhadap persoalan ini. Pemerintah daerah memastikan, bahwa para mahasiswa yang telah terdaftar dalam
KJMU akan tetap mendapatkan bantuan pendidikan tersebut sampai selesai.
“Tentunya kami mendukung program ini karena salah satu bentuk program menjalankan sila kelima dari Pancasila yaitu ‘Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia’, sehingga seluruh anak Bangsa khususnya di DKI Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan sampai gelar sarjana,” ungkap Yudha.
“Jadi bukan hanya orang yang mampu saja mendapatkan kuliah dan sarjana, tapi anak yang sangat miskin, miskin, hampir miskin dan rentan miskin juga memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya,” lanjut Yudha.
Menurut dia, pendidikan bagi seorang anak yang sedang berkembang sangat penting. Dengan pendidikan itulah mereka bisa membawa keluarganya dari angka kemiskinan di Jakarta.
“Kalau dia sarjana, sukses dan bekerja dan dia punya penghasilan yang baik maka dia bisa memperbaiki ekonomi keluarganya. Ini mudah-mudahan bisa terus berjalan dan bisa kita lihat 5 sampai 10 tahun ke depan,” tuturnya.
Yudha berjanji akan terus mengawal program bantuan pendidikan ini. Dia berharap, agar pemerintah daerah konsisten memberikan bantuan pendidikan itu kepada rakyatnya, terutama kategori rentan miskin sampai sangat miskin.
“Kami akan dukung dan kawal terus, mudah-mudahan program
KJMU ini terus berjalan dengan baik dan bermanfaat banyak untuk anak penerus bangsa kita,” ungkapnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari Pemprov DKI Jakarta, jumlah anggaran dan
Comments 0