Jakarta mulai kembangkan Grand Design Pengelolaan Ruang Laut Terpadu. Foto: PPID Jakarta
KOSADATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) sedang mengembangkan Grand Design Pengelolaan Ruang Laut Terpadu. Inisiatif ini merupakan langkah strategis menuju keberlanjutan dan kesejahteraan ekonomi.
Pengembangan Grand Design Pengelolaan Ruang Laut Terpadu itu bertujuan untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari sumber daya laut sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pesisir, sejalan dengan visi ekonomi biru yang berkelanjutan.
Proyek ini muncul sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh wilayah perairan Jakarta, seperti konflik pemanfaatan ruang, degradasi lingkungan, dan kurangnya kebijakan yang terintegrasi.
Grand Design Pengelolaan Ruang Laut Terpadu menawarkan solusi melalui pengelolaan ruang laut yang lebih baik dengan pendekatan zonasi, memastikan keseimbangan antara aktivitas ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ekonomi Biru: Arah Baru Pengelolaan Laut Jakarta
Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menegaskan, ekonomi biru menjadi prinsip dasar dalam pengembangan desain ini.
“Ekonomi biru mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Melalui pengelolaan ruang laut yang terpadu, kami ingin menciptakan manfaat ekonomi yang merata untuk masyarakat pesisir, tanpa merusak sumber daya alam yang ada,” ujar Suharini.
Grand design ini akan mengatur pemanfaatan wilayah laut dengan penataan ruang yang jelas untuk berbagai kegiatan, seperti perikanan, konservasi, pariwisata, dan energi terbarukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tumpang tindih kepentingan di ruang laut dan memaksimalkan potensi ekonomi yang ramah lingkungan.
Pemanfaatan Teknologi untuk Monitoring dan ZonasiSalah satu inovasi dalam grand design ini adalah penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS) untuk memantau kondisi ekosistem
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0