Pemerintah Tingkatkan Anggaran untuk Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Isma Nanik
Feb 21, 2023

KOSADATA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran untuk penanganan kemiskinan dan stunting di tanah air.

Terlebih, ungkapnya, Presiden RI Joko Widodo telah merestui agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 difokuskan pada program-program prioritas seperti penurunan kemiskinan dan stunting.

"Pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran dalam rangka penurunan stunting menuju 3 persen. Itu berarti perlu upaya effort tambahan yang keras dan alokasi anggaran yang disediakan untuk tahun ini dan tahun depan," ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers, kemarin.

"Penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen akan diupayakan pada 2024 dan itu berarti keseluruhan total kemiskinan akan menurun," tambahnya.

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan dukungan agar investasi meningkat secara signifikan melalui berbagai regulasi seperti UU Cipta Kerja, UU P2SK, UU HPP, dan UU HKPD.

Menkeu juga menyebut pemerintah akan menggunakan insentif fiskal dalam bentuk tax holiday, super deduction untuk research, untuk vokasi, dan juga tax allowance dalam rangka mendukung berbagai transformasi industri. Selain itu, pemerintah juga berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian Indonesia.

Dengan landasan itu, maka pada tahun depan diperkirakan pendapatan negara akan tetap tumbuh dengan tax ratio yang terus meningkat dan belanja negara yang akan dijaga secara disiplin tetapi dengan prioritas sesuai dengan agenda nasional.

"Dan untuk tahun depan, awal, kita akan perkirakan defisit makin menurun pada level 2,16 hingga 2,64 persen dari PDB dengan primary balance mendekati 0," katanya.

Menkeu menjelaskan, situasi global yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0