Dalam hubungannya dengan Eropa dan juga Amerika Serikat, Turki terkadang merasa frustrasi seperti dianaktirikan. Turki termasuk negara pertama yang bergabung dengan Dewan Eropa yang menjadi cikal bakal Masyarakat Ekonomi Eropa di tahun 1950. Sejak tahun 1987 negara itu telah mengajukan lamaran resmi menjadi anggota penuh Masyarakat Eropa (European Union), namun hingga saat ini belum terkabul. Isu pelanggaran hak asasi manusia, arus pengungsi dari Suriah, Afganistan dan Irak ke Eropa via Turki sering menjadi alasan Masyarakat Eropa menolak keanggotaan Turki. Hal ini berbeda dari negara-negara Skandinavia serta negara-negara pecahan dan eks sekutu Rusia di Pakta Warsawa yang langsung diterima.Â
Turki memiliki akar kesejarahan yang panjang sebagai kekuatan militer utama (major power) di sekitar kawasan Eropa Tenggara, Asia Barat hingga Afrika Utara selama lebih dari enam dasa warsa hingga perang dunia kedua. Pada saat perang dunia pertama Negara itu beraliansi dengan Prusia Austro Hongaria yang akhirnya kalah. Hal yang sama diulangi lagi pada saat perang dunia kedua bersama Jerman dan negara-negara Balkan. Juga kalah. Namun demikian Amerika Serikat dan Sekutu memandang bahwa secara politik dan militer Turki harus digandeng. Tetapi tidak secara ekonomi.
Turki adalah negara pertama yang diterima bergabung pada tahun 1952 di NATO (North Atlantic Treaty Organization) – pakta politik dan militer Negara Sekutu Pimpinan Amerika Serikat setelah pembentukannya tahun 1949. Turki bersama dengan Yunani diminta bergabung ke NATO sebagai bagian dari politik tirai besi untuk menghempang pengaruh Uni Soviet (sekarang Rusia). Finlandia
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0