Politik dan Militer Kontemporer Turki
Turki adalah satu-satunya negara anggota NATO yang pernah menembak jatuh pesawat tempur Rusia. Peristiwanya terjadi di perbatasan Suriah Turki pada tahun 2015. Pada waktu itu terjadi perang saudara di Suriah antara tentara Pemerintah Presiden Bashar Al-Assad yang mendapat dukungan Rusia, dengan elemen-elemen lain seperti tentara pembebasan Suriah yang mendapat dukungan Amerika Serikat. Beberapa Negara lain seperti Iran, Irak dan Turki juga menaruh perhatian yang tinggi mengingat daerah perang di Suriah meliputi wilayah Suku Kurdi yang tersebar merata di perbatasan keempat Negara itu.Â
Presiden Erdogan – Sang Ketua, demikian panggilan masa mudanya ketika masih sebagai pemain bola kaki profesional – memerintahkan pesawat tempur F-16 yang didukung teknologi radar dan penginderaan jarak jauh buatan domestik, menghabisi pesawat Sukhoi Su-24 M Rusia yang masuk ke wilayah udaranya itu. Nama Erdogan semakin melambung di hati rakyatnya.Â
Dalam perang Rusia di Ukraina dewasa ini, Erdogan memainkan peranan penting. Dalam beberapa kunjungan bolak balik ke Rusia dan Ukraina, Erdogan berhasil dalam misi ekonomi dan kemanusiaan. Dengan Rusia, dia berhasil meyakinkan pembayaran gas dengan mata uang Lira Turki. Sementara dengan Ukraina – bersama dengan PBB - dia berhasil membantu puluhan juta ton gandum diekspor keluar pelabuhan Ukraina melalui selat Bosphorus. Saat yang sama Erdogan juga menjual beberapa jenis peralatan militer terutama drone TB2 buatan setempat.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0