KOSADATA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan bahwa pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat M. Romahurmuziy (Rommy) dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu bukanlah pertemuan resmi.
"Bahwa pertemuan Gus Rommy dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu merupakan pertemuan sahabat lama dan bukan pertemuan resmi antar DPP. Karena pertemuan DPP PPP dengan DPP PDIP sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, dan rencana akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (11/3/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Awiek ini, karena pertemuan ini sifatnya informal, maka pertemuan keduanya tidak akan mempengaruhi PPP yang berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tentu sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja," ujarnya.
Awiek menegaskan bahwa sampai hari ini PPP masih berada di KIB bersama Partai Golkar dan PAN. Adapun masing-masing parpol memang diberi keleluasaan utk menjalin komunikasi dengan parpol lain dalam konteks penjajakan untuk bergabung dengan KIB.
"Sebagaimana komitmen kami bahwa KIB ini terbuka utk menambah koalisi. Maka, akan menjadi kekuatan besar jika PDIP berkolaborasi dengan KIB. Jadi konteksnya komunikasi yang dijajaki PPP adalah untuk memperlebar sayap guna menambah kekuatan KIB. Adapun aspirasi pasangan capres semua anggota KIB berhak mengusulkan nama-nama potensial
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0