Sampah Plastik Jadi Ancaman, Water Purifier Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Abdillah Balfast
Feb 05, 2025

PAM Jaya masif memasang water purifier di sejumlah area publik. Foto: IG PAM Jaya

KOSADATA - Kampanye mengenai kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan terus digaungkan Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta melalui Perumda Air Minum (PAM) Jaya. Salah satu solusi yang sudah dilakukan yakni dengan penggunaan water purifier yang lebih ramah lingkungan. 

 

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, water purifier dirancang dengan teknologi kelas wahid yang memungkinkan masyarakat mengakses air minum langsung dari sumbernya tanpa harus menggunakan air kemasan sekali pakai

 

"Harapannya dengan mudahnya akses air bersih dan siap minum ini akan mengurangi polusi sampah plastik sekali pakai," kata Arief Nasrudin di Jakarta, Rabu (5/2/2025). 

 

Upaya ini, lanjut dia, selaras dengan tujuan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG ke-6 tentang air bersih dan sanitasi layak, serta SDG ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

 

Oleh karena itu, PAM Jaya sebagai pelopor layanan air minum terus berinovasi untuk mengurangi polusi plastik sekali pakai melalui solusi pemurnian air yang efisien. 

 

"Penggunaan water purifier dari PAM Jaya di lingkungan perkantoran mampu menghemat sekitar 200 ribu botol plastik per tahun," tambahnya. 

 

Menurut data sementara, saat ini sebanyak 55 unit water purifier dari PAM Jaya sudah terpasang di lingkungan perkantoran, sekolah, rumah sakit, halte Transjakarta serta rumah ibadah. Rencananya dalam waktu dekat PAM Jaya juga akan kembali memasang 9 unit lagi. 

 

"Water purifier dirancang untuk menyaring dan membersihkan air dari kontaminan seperti kotoran, bakteri dan virus, sehingga menghasilkan air yang lebih bersih dan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0