Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi reklamasi Pulau Tengah. Foto: kosadata.com
KOSADATA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut menanggapi adanya aktivitas Reklamasi di Pulau Tengah, Kepulauan Seribu. Seharusnya, Pemerintah tidak boleh membiarkan adanya perluasan daratan dan pengerukan dasar laut di Pulau Tengah.
"Mestinya tidak boleh. Pinggiran pulau itu banyak tempat-tempat nursery, ikan beranak pianak," ujar Susi Pudjiastuti dalam pesan singkatnya, Senin (7/8/2023).
Sebelumnya, sejumlah nelayan Kepulauan Seribu mengeluhkan adanya reklamasi di Pulau Tengah, Kepulauan Seribu. Pembangunan pulau Tengah dengan perluasan daratan dan pengerukan dasar laut membuat nelayan Kepulauan Seribu semakin merugi.
Rausin (45 tahun), salah satu nelayan Pulau Pari mengeluhkan adanya aktivitas Reklamasi di Pulau Tengah.
"Dulu tempat ikan buang telur di pulau tengah setiap tgl 5-8. Sekarang enggak pernah ada, karna setiap hari laut dikeruk," ujar Rausin dalam pesan singkatnya, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, aktivitas reklamasi di Pulau Tengah terjadi di sebelah barat laut hingga gugusan karang. Sejak adanya aktivitas reklamasi ini, tegas Rausin, nelayan Kepulauan Seribu tidak diperkenankan melintas kawasan itu.
"Iya ada reklamasi sebelah barat laut pulau tengah sampai gugusan karang. Dulu nelayan enak lewat, sekarang enggak bisa lewat. Kalau kita pribumi ambil batu mati buat pondasi rumah ditegur, giliran pengusaha pada diam bae," katanya.
Menurutnya, nelayan Kepulauan Seribu seringkali melakukan aksi protes baik ke pengembang maupun pemerintah. Namun, aksi protes itu tidak
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0