Soroti Pelaksanaan Coklit, Bawaslu Temukan Kesalahan Proesedur

Ida Farida
Jul 26, 2024

Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Foto: Humas Bawaslu

KOSADATA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melalui Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) melakukan pengawasan secara melekat dan uji petik proses Coklit dengan cara mendatangi Kepala Keluarga (KK) secara door to door, dengan total 23.415.664 KK yang tersebar di 386.404TPS. 

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan dari pengawasan tersebut ditemukan jumlah KK yang belum dicoklit tetapi ditempeli stiker sebanyak 9.794. Hal ini terdapat di 27 provinsi. Provinsi dengan jumlah kejadian terbanyak di atas 100 kejadian.

"Ialah Sumatera Utara, JawaBarat, Jawa Timur, Lampung. Kejadian paling sedikit (di bawah 10 kejadian) terdapat di Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Riau, Sulawesi Tenggara, DIY," ujar Lolly dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Selanjutnya, jumlah KK yang sudah dicoklit tetapi tidak ditempeli stiker 17.050. Hal ini terdapat di 29 provinsi. Provinsi dengan jumlah kejadian terbanyak di atas 1.000 kejadian ialah Sumatera Utara, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat. Kejadian paling sedikit (di bawah 10 kejadian) terdapat di Kalimantan Tengah.

"Jumlah Kepala Keluarga yang Sudah dicoklit dan sudah ditempeli stiker 23.388.820  Provinsi dengan kejadian terbanyak (di atas 1.000.000 kejadian) adalah Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur," ujarnya.

Lebih lanjut, Lolly menuturkan Bawaslu juga melakukan pengawasan terhadap integritas petugas Pantarlih serta kinerja Pantarlih pada saat melakukan Coklit. Hasilnya Masih terdapat Pantarlih yang tercatat sebagai anggota/pengurus Parpol/tim kampanye/tim pemenangan pemilu/pemilihan terakhir (tercatat di Sipol) yakni sebanyak 811 orang,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0