Sylviana Murni Sebut Masalah TPPO Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

Ichsan Sundawani
Jul 18, 2023

Sosialisasi empat pilar Sylviana Murni

KOSADATA - Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Sylviana Murni menjelaskan bahwa pentingnya peran pemerintah daerah untuk menekan angka kriminal TPPO. Ketua BKSP DPD RI ini mengaku prihatin lantaran banyak orang daerah menjadi mangsa penyalur PMI ilegal.

"Yang perlu kita telusuri juga adalah akar masalah dari TPPO ini apa, misalnya rendahnya pendidikan, melonjaknya angka kemiskinan dan sulitnya lapangan pekerjaan," ujar Sylviana Murni dalam acara Sosialisasi Empat Pilar di kantor BP2MI, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023).

Mantan walikota Jakarta Pusat ini menuturkan sejumlah solusi yang dapat dilakukan untuk memberantas praktek TPPO tersebut. Menurutnya, memberantas mafia TPPO tidak akan sulit jika ada keinginan kuat dan keseriusan dari petinggi negara serta aparat penegak hukum dan semua stakeholders.

Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, berdasarkan UUD 1945 pasal 27 ayat (2) yakni tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, maka kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atas nama apapun yang kerap menimpa warga Indonesia merupakan penindasan terhadap martabat manusia.

"Data korban diduga karena TPPO Per 23 Juni 2023 adalah 102.329 orang yang di deportasi dari luar negeri. Yang meninggal 2.234 dan yang sakit 3.531 (Depresi ringan, berat dan cacat secara fisik). Dari semua itu, 90 persen merupakan korban kekerasan PMI dimana 80 persen korbannya adalah perempuan dan ibu-ibu," kata Benny.

Lebih lanjut Benny menuturkan bahwa PMI sebagai penyumbang devisa kedua terbesar


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0