Uchok Sky Khadafi Soroti Pemborosan Anggaran di Kemensos, Langgar Arahan Presiden

Abdillah Balfast
Jan 24, 2025

Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi

KOSADATA – Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat kritik tajam atas dugaan pemborosan anggaran sebesar Rp30,21 miliar yang dialokasikan untuk belanja keperluan perkantoran tahun 2024. Temuan ini mencakup berbagai honorarium, seperti untuk Satuan Pengamanan (Satpam) VIP dan VVIP, pengemudi eselon I dan II, alat tulis kantor (ATK), hingga honor pramubakti.

Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menilai anggaran ini tidak rasional dan bertentangan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja negara. Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki potensi penyimpangan penggunaan anggaran tersebut.

“Anggaran sebesar Rp30 miliar ini sangat tidak masuk akal. Mengapa pejabat Kemensos memerlukan pengamanan VIP dan VVIP? Sementara itu, bantuan sosial untuk rakyat justru minim,” ujar Uchok dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Uchok juga menyoroti ketimpangan alokasi anggaran di Kemensos. Ia membandingkan anggaran keperluan perkantoran ini dengan program bantuan sembako lansia di Kabupaten Kudus, Demak, dan Jepara, yang hanya sebesar Rp516 juta untuk 2.000 paket. Dengan rata-rata Rp258 ribu per orang, alokasi tersebut dinilai jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat miskin.

“Ini sangat ironis. Di satu sisi, pejabat menikmati anggaran fantastis dengan berbagai fasilitas, sementara di sisi lain rakyat hanya mendapat alokasi yang tidak memadai. Apakah ini yang disebut keadilan sosial?” tegas Uchok.

Selain itu, Uchok mengungkapkan bahwa terdapat indikasi kurangnya transparansi di Kemensos. Ia menyoroti penghapusan berita terkait penyaluran


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0