Eco RunFest 2025 ‘Guyur’ Miliaran Rupiah untuk Pangan dan Sampah

Ida Farida
Nov 27, 2025

Komisaris Pertamina Nanik S. Deyang menyerahkan bantuan Urban Farming kepada masyarakat prasejahtera di 68 titik wilayah Jakarta, di sela Pertamina Eco RunFest 2025. Foto: Pertamina

KOSADATA — Ajang lari Pertamina Eco RunFest 2025 kembali digelar, namun tahun ini panggung utamanya bukan hanya soal adu cepat. PT Pertamina (Persero) memanfaatkan momentum lomba itu untuk mengakselerasi program ketahanan pangan dan pengelolaan sampah di berbagai wilayah Indonesia.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pertamina menyalurkan bantuan urban farming senilai Rp1,5 miliar bagi masyarakat prasejahtera di 68 titik di lima wilayah Jakarta. 

Selain itu, perusahaan juga menggelontorkan Rp5,5 miliar untuk memperkuat 72 program pengelolaan sampah organik dan anorganik di daerah operasionalnya.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengatakan bahwa dukungan urban farming itu dirancang untuk menopang kemandirian pangan masyarakat.

“Dengan memberikan bantuan tersebut, baik urban farming maupun pengolahan sampah, secara langsung Pertamina akan memberikan manfaat ekonomi bagi penerima,” ujar Arya dalam keterangannya, Kamis, 27 November 2025.

Dalam acara Eco RunFest, dua perwakilan lokasi penerima manfaat hadir menerima bantuan simbolis—yakni RW 04 Pademangan Timur dan RW 06 Pademangan Barat, Jakarta Utara. Penyerahan dilakukan oleh Komisaris Independen Pertamina, Nanik S. Deyang.

Pada sektor persampahan, dukungan Rp5,5 miliar itu diproyeksikan mampu mengelola 977 ton sampah organik dan 1.097 ton sampah anorganik setiap tahun. Program tersebut tersebar di 34 kabupaten/kota dan menyasar 9.168 penerima manfaat. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini.

Di luar fokus lingkungan, Eco RunFest 2025 juga menghadirkan momen khusus bagi peserta difabel. Pertamina memberikan tiga kursi roda elektrik kepada pelari difabel tercepat kategori 5K. Apresiasi itu diberikan oleh Komisaris Independen Pertamina, Raden Adjeng Sondaryani. 

“Ini menunjukkan semangat inklusivitas dalam penyelenggaraan Eco


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0