Indonesia Salah Satu Penghasil E-Waste Terbesar di Dunia

Ida Farida
Jul 18, 2024

Bagong Suyoto saat meriset banyaknya limbah elektronik di TPA. Foto: dok pribadi

copy dan panel photovoltaic.

 

Kelima, peralatan kecil meliputi peyedot debu, microwave, peralaatn ventilasi, pemanggang roti, ketel elektrik, alat cukur elektrik, skala, kalkulator, perangkat radio, kamera video, permainan eletronik dan elektrik, peralatan elektronik kecil, perangkat medis kecil, instrument monitoring dan control kecil. Keenam, peralatan small IT dan telecommunication meliputi mobile phone, peralatan Global Positioning System (GPS), kalkulator saku, routes (perangkat penghubung dua atau lebih jaringan), personal computer, printer dan tehephon.

 

Negara Penghasil E-Waste Terbesar

Negara penghasil e-waste terbesar di dunia The Global e-Waste (2020): Urutan ke-1 diduduki China sebanyak 12.066 juta kg per tahun. Urutan ke-2 Amerika Serikat sebanyak 7.188 juta kg per tahun. Urutan ke-3 India sebanyak 4.137 juta kg per tahun. Urutan ke-4 Jepang sebanyak 2.638 juta kg per tahun. Urutan ke-5 Brasil sebanyak 2.443 juta kg per tahun. Urutan ke-6 Rusia sebanyak 1.910 juta kg per tahun. Urutan ke-7 Indonesia sebanyak 1.886 juta kg per tahun. Urutan ke-8 Jerman sebanyak 1.767 juta kg per tahun. Urutan ke-9 Inggris sebanyak 1.652 juta kg per tahun. Urutan ke-10 Meksiko sebanyak 1.499 juta kg per tahun. 

 

Sebuah riset mencatat, bahwa antara tahun 2016 dan 2018, ada peningkatan 171 persen dalam pengiriman sampah ke Asia Tenggara setelah Cina menutup pintunya. Sebagian besar sampah terdiri dari plastik dan bahan non-biodegradable lainnya. Namun, karena peraturan impor limbah di Asia Tenggara cenderung longgar, limbah elektronik masih bisa berakhir di tempat pembuangan sampah yang tidak resmi. (Universal Eco.id).

 

Pulau Jawa menyumbang terbesar sampah elektronik (56%), Pulau Sumatera (22%), dan sisanya terbagi di seluruh daerah di Indonesia. (Mongabay, 22/2/2023). Pulau


1 2 3 4 5 6

Related Post

Post a Comment

Comments 0