BRIN ungkap 615 ribu ton lebih sampah plastik cemari laut. Foto: ist/KLHK
KOSADATA - Koordinator Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, Ahmad Bahri Rambe menuturkan, berdasarkan perhitungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terdapat 615.674 ton sampah plastik yang bocor ke laut Indonesia. Hal ini disinyalir karena minimnya pengawasan di tingkat daerah.
"Salah satunya yaitu minimnya lembaga pengawasan dan pendukung di daerah. Tapi sejauh ini kami akan terus melakukan upaya-upaya mengelola sampah menjadi lebih baik," ujar Bahri kepada wartawan, belum lama ini.
Dalam kegiatan Kampanye Resik (Redefining Solutions on Plastic Poluttion Towards Integrated Policy and Knowlege) itu, ungkapnya, jumlah sampah plastik yang bocor ke laut dalam lima tahun terakhir mencapai 398.000 ton pada tahun 2022. Jumlah tersebut menurun 35,36 persen.
"Kebocoran sampah ke laut mengalami penurunan, namun tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah masih banyak," katanya.
Akibat masifnya pencemaran sampah plastik di laut, kondisi pesisir pantai Indonesia yang memiliki panjang garis pantai 81.290 km sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Novrizal Tahar menyatakan, permasalahan sampah plastik yang mencemari pesisir dan laut ini bahkan telah menjelma dari persoalan antardaerah menjadi permasalahan antarnegara.
Penanganannya, kata Novrizal, harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, swasta, pemerintah, maupun lembaga di luar pemerintah.
“Memperkuat kolaborasi dengan berbagai rekanan dalam negeri maupun internasional untuk mendorong pengelolaan sampah
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0