Persatuan Islam dan Kesusasteraan Islam

Joeang Elkamali
May 24, 2023

merupakan fardhu ain bagi seluruh kaum muslimin dan memerlukan pengorbanan seperti tenaga, harta dan pikiran. Dakwah pun dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti dakwah bil hal, dakwah bil lisan dan dakwah bil kitabah. Lantas bagaimanakah dakwah Persatuan Islam dilihat dari sudut pandang pemikiran Islam di Indonesia yang beragam? Bagaimana pula metode dakwah para alim ulama Persatuan Islam dalam merespon keberagaman pemikiran Islam tersebut?

Persatuan Islam dan Dakwah Islam di Indonesia

Persatuan Islam merupakan organisasi massa Islam yang didirikan di Bandung pada tanggal 12 September 1923. Organisasi massa Islam ini didirikan atas inisiasi dua orang saudagar bernama Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus. Bermula dari acara kenduri dan diskusi keagamaan yang sering diadakan keduanya, kemudian berkembang menjadi ormas besar sampai hari ini.

Kehadiran Persatuan Islam pada saat itu menjadi titik tolak tentang hadirnya organisasi modernis yang fokus dalam menyikapi problematika umat diantaranya dalam rangka memberantas bid’ah, khurafat dan takhayul serta taqlid yang merebak di tengah-tengah gencarnya penjajahan yang dilakukan oleh kolonialis Belanda.

Dakwah Persis pada masa awal pendirian ditempuh dengan jalan diskusi keagamaan yang bertempat di rumah H. Zamzam dalam acara kenduri. Lalu ketika A. Hassan masuk menjadi bagian dari Persis sekitar tahun 1926, arah dakwah Persis mulai diarahkan kepada perdebatan yang biasanya dilakukan secara terbuka baik secara langsung maupun melalui media cetak.

Seperti perdebatan dengan Ahmadiyyah, perdebatan dengan atheis, perdebatan dengan Nahdlatul Ulama, perdebatan dengan Permi, perdebatan dengan Soekarno, bahkan perdebatan dengan kalangan non muslim seperti Kristen Advent.

Dalam perdebatan yang dilangsungkan secara terbuka biasanya dihadiri sampai 500 orang. Perdebatan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Related Post

Post a Comment

Comments 0