Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Beroperasi, Layanan KRL Dialihkan ke Area Ultimate

KOSADATA — Gedung baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate mulai beroperasi untuk layanan KRL Commuter Line pada Selasa (25/11/2025). Fasilitas modern yang dibangun Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian ini kini menjadi pusat pelayanan utama bagi pengguna KRL rute Rangkasbitung–Tanah Abang.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan bahwa pengoperasian gedung baru dilakukan secara bertahap.

“Gedung baru sudah dapat digunakan untuk pelayanan Commuter Line mulai hari ini. Untuk KA Lokal ditargetkan awal Desember sudah berpindah ke sini,” ujar Ferdian.

Kapasitas Meningkat dan Fasilitas Lebih Lengkap

Stasiun Ultimate memiliki kapasitas hingga 83.000 penumpang per hari, naik jauh dari kapasitas sebelumnya sekitar 26.000 penumpang. Penataan ruang juga dibuat lebih terstruktur dan ramah pengguna.

Fasilitas yang disediakan meliputi:

• - 7 lift dan 5 eskalator
• - 4 pintu akses serta 2 area drop-off di sisi utara dan selatan
• - 15 gate dan area tenant komersial
• - Musala, ruang laktasi, toilet umum serta toilet disabilitas
• - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk akses publik

“Dengan fasilitas ini kami ingin menghadirkan pengalaman transportasi yang lebih aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat,” jelas Ferdian.

Perubahan Akses dan Alur Penumpang

Dengan beroperasinya gedung baru, alur penumpang mengalami penyesuaian:

• Pengguna KRL masuk melalui gedung baru dan menuju peron jalur 4 dan 5, sedangkan pengguna KA Lokal menuju Serang serta Merak masih melalui gedung lama sampai sistem sepenuhnya dialihkan

Akses dari Jalan Sunan Kalijaga (utara) dan Jalan Ardi Winangun (selatan) kini menjadi jalur utama penumpang menuju concourse melalui lift, eskalator, atau tangga.

“Penataan alur ini kami lakukan demi kelancaran pergerakan penumpang, terutama pada jam padat,” tambahnya.

Dorong