Tekan DBD dengan Wolbachia, 1185 Warga Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk

Ida Farida
Oct 04, 2024

Pemprov DKI Jakarta tebar nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia di Taman Agro Eduwisata GSG RW 07, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (4/10). Kecamatan Kembangan menjadi lokasi pertama implementasi program Wolbachia di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

 

Acara tersebut dihadiri Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Yudhi Pramono, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suhairini Eliawati, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

 

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, rangkaian kegiatan penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat  sudah dimulai sejak wilayah ini dinyatakan sebagai salah satu lokasi implementasi program tersebut, yaitu pada 2023. Pelaksanaannya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue. Jakarta Barat terpilih sebagai salah satu dari lima kota terpilih selain Semarang, Bandung, Kupang, dan Bontang.

 

"Kami melakukan pelatihan bagi para kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) agar mereka dapat membantu pemahaman warga terhadap program ini. Sosialisasi dan edukasi dilakukan secara masif di seluruh wilayah Jakarta Barat dengan berbagai metode, baik tatap muka langsung, media sosial, webinar, pemberian leaflet, serta melalui kanal informasi lainnya," kata Uus.

 

Uus menambahkan, pihaknya juga melakukan pendataan OTA


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0